Halo sahabat Kebuntulip yang baik.... apa kabar? Baik-baik ya... :)
Kali ini saya akan berbicara "behind the scene", di balik layar bagaimana cara menentukan harga untuk sebuah gambar yang akan saya buat.
Kalo menghitung biaya produksi untuk bahan (flanel, benang, jarum, dst) sangat mudah, karena kita bisa tau dari harga modal kita membeli barang-barang tsb dari toko.
Kebuntulip menerima gambar boleh by order (*), atau sesuai permintaan user, tapi dengan syarat dan ketentuan berlaku. Nah, syarat dan ketentuan-ketentuan itu apa ?Untuk menjelaskannya, saya awali dari proses produksinya dulu.
Pertama adalah proses TRACING, atau menjiplak sebuah gambar menjadi ke bentuk pola-pola yang terpisah. Proses tracing ini bisa dilakukan dengan berbagai macam cara. Cara yang paling gampang adalah mencetak gambar (print) dulu, kemudian tracing menggunakan meja gambar yang ada lampu di bawahnya. Atau tracing gambar dengan menggunakan software pendukung, seperti Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, atau Macromedia Flash.
Pada contoh di atas, Boneka Beruang, setelah melalui proses tracing, dihasilkan 11 pola yang terdiri dari badan, tangan, kaki, sayap, hidung, lingkaran, biji mata, dst.
11 pola.... Artinya apa ?
Artinya akan ada 11 kali proses menjahit untuk satu gambar Boneka Beruang tersebut.
Pertama, saya harus menjahit pola badan, pola tangan, pola kaki, pola sayap, dst.
So, apabila satu gambar lebih dari 5 pola, menurutku itu sudah sangat rumit, dan tentunya membutuhkan waktu lebih lama. Nah, dari banyak/sedikitnya pola ini yang menjadi dasar saya untuk menentukan harga/ongkos dari gambar tersebut... Ya, semisal ada order 100 kaos (sampai saat ini sih belom ada yg order sebanyak itu....hehe) dengan gambar yang terdiri dari 15 pola, maka saya akan melakukan proses jahit sebanyak 100 x 15 = 1500 kali proses jahit... :)
Mohon dimaklumi ya... penjahit kan juga manusia... bukan superkartini... hehe... ^^
Sekian dulu penjelasan dari saya,
Salam sukses dan bahagia...terimakasih